Rabu, 17 April 2013

#RodaKehidupan

#RodaKehidupan

Mempelajari Sejarah keluarga itu sangat menarik buatku.
Ada jawaban tentang "Darah Siapa saja yang mengalir dalam tubuhku?"
Dan satu bukti bahwa "Roda Kehidupan" itu memang terus berputar dan selalu berputar.

Salah satu point pentingnya adalah:
"Selalu ada kerja keras dalam setiap pencapaian hidup."

Yang sedang ada di bawah. Jika tidak bangkit, semakin lama akan semakin tertinggal dan tergilas oleh waktu.
Yang sedang ada di atas. Jika tidak mampu mempertahankannya, cepat atau lambat akan dituntut untuk jatuh ke bawah.

Lalu apa yang menjadikan Roda itu berputar, yang di bawah bisa menjadi yang diatas, dan yang di atas tetap berada di atas??

Jawabnya adalah: "Perilaku Hidup".

"Menanam Kebaikan akan memetik kebaikan. Menanam Keburukan akan memetik keburukan."

Roda Kehidupan akan terus berputar dari masa ke masa, dari generasi ke generasi.
Dan biarkan itu terus berputar dengan indah, dengan perilaku hidup yang selalu menanam kebaikan di setiap langkah kehidupan.

Mungkin hari ini belum terlihat "buah prilaku" kita. Tapi, suatu hari nanti "pasti" akan memetiknya.

#RodaKehidupan

Benny Bendz On Twitter @bennybendz

Senin, 15 April 2013

Kekuasaan - (Renungan) oleh gusmus

Tulisan ini diambil dari tweet-nya Gus Mus (@gusmusgusmu) (A. Mustofa Bisri) beberapa waktu yang lalu.

Semoga bisa jadi bahan renungan. :)

//********
 
Assalamu'alaikum waragmatullahi wabarakatuh. Selamat sore! Bagaimana kalau aku ngulwit tentang 'kekuasaan'? :)

1/ UMAR DAN ABU BAKAR :: Ketika Khalifah Abu Bakar Shiddiq dalam keadaan sakit menjelang kewafatannya, sempat memanggil menghadap ...
 

2/ 'tangan kanan'nya, Umar bin Khatthab. Setelah menguji konsistensi dan ketegasan sahabat pendampingnya itu, sang Khalifah berterus terang.

3/ mengemukakan keinginannya agar Umar bersedia menggantikannya sebagai khalifah sepeninggalnya. "Jangan, Abu Bakar!" tukas Umar spontan,


4/ "Aku tidak memerlukan jabatan khalifah itu." "Tetapi kekhalifahan memerlukanmu, Umar;" sahut Khalifah, "aku khawatir maut menjemputku...


5/ dan meninggalkan rakyat tanpa khalifah, pengganti, lalu terjadi seperti apa yang pernah terjadi di Saqiefah dahulu itu." "Tunjuklah...


6/ penggantimu selain aku!" "Siapa?" "Abu 'Ubaidah, misalnya. Dia AMIINUL UMMAH, Kepercayaan Umat." "Memang itu sudah aku pikirkan juga,


7/ Umar, namun aku tidak melihat pada diri 'Ubaidah Ibn Jarrah kekuatan seperti yang ada pada dirimu. Dia memang dapat dipercaya; tapi aku


8/ ingin orang kuat yang dapat dipercaya. AL-QAWWIYYUL AMIIN. Kaum muslimin saat ini menghadapi dua singa, Parsi dan Rum. Mereka dihadapkan


9/ kepada hanya dua pilihan: Ataukah mereka mampu menyinari dunia dengan cahaya Islam, atau dunia justru akan memadamkan cahaya Islam."


10/ "Allah akan menyempurnakan cahaya Islam, betapa pun orang2 kafir tidak senang." "Allah menyempurnakan cahaya Islam melalui hambaNya...


11/ yang pantas, yang berjuang, yang ikhlas!" "Bagaimana Anda memilihku, Khalifah, sedangkan aku sering berbeda pendapat dan pandangan


12/ dengan Anda?" "Justru itu yang memperkuat pilihanku. Aku ingin seorang yang bila mengatakan tidak, ia mengatakannya dengan sepenuh hati;


13/ bila mengatakan ya, ia mengatakannya sepenuh hati." Mereka berdua terus berdebat saling bertukar argumentasi. Yang satu bersikeras


14/ meminta, yang lain bersikeras menolak. Didesak terus, akhirnya Umar yang perkasa itu pun menangis. "Abu Bakar, aku mengkhawatirkan..


15/ diriku, agamaku, dan akhiratku.." "Wahai Umar, dalam urusan kekuasaan ini, ada dua orang yang celaka: pertama, orang yang berambisi...


16/ menjadi penguasa padahal dia tahu ada orang yang lebih pantas dan lebih mampu daripada dirinya. Kedua, orang yang menolak ketika diminta


17/ dan dipilih, padahal dia tahu dirinyalah yang paling pantas dan paling mampu. Dia menolak semata-mata karena lari dari tanggungjawab...


18/ dan enggan berkhidmah kepada umat." "Wahai Abu Bakar, demi persahabatan dan kecintaanku kepadamu, jauhkanlah aku dari beratnya hisab


19/ di hari Kiamat kelak." "Kau lupa, Umar, imam yang adil kelak akan dipayungi Allah di hari tiada payung kecuali payungNya." Umar semakin


20/ keras menangis, "Imam yang adil, ya. Tapi aku?" "Kau juga, kau juga, Umar!" "Besok di hari Kiamat, kau tidak bisa menolongku apa-apa,
21/ Abu Bakar; bila Allah menghendaki menghukumku." "Wahai Umar anak Ibu Umar, bukan demikian Alah ditakwai dengan sebenarnya. Bukankah kau


22/ tahu ayat yang longgar turun selalu dibarengi dengan ayat yang keras dan sebaliknya, agar orang mukmin senantiasa dalam harap dan cemas.


23/ Tidak mengHARAP dari Allah sesuatu yang ia tidak berhak atasnya dan tidak CEMAS atas sesuatu yang diletakkan Allah di tangannya.


24/ Bila setiap orang yang mempunyai tanggungjawab tidak melaksanakannya karena takut kepada Allah, niscaya takut kepada Allah akan berubah


25/ menjadi buruk sangka kepadaNya. Dan akan rusaklah tatanan dan tersia-siakanlah hak2 kaum lemah, mustadh'afïn." "Apakah tidak ada orang..


26/ orang lain selain aku yang lebih pantas dan mampu?" "Baiklah, mari kita nilai dirimu, Umar! Maukah kau dengan sejujur-jujurnya menilai..


27/ menilai dirimu sendiri?" "Baik." "Katakanlah, demi Allah yang mengetahui apa yang ada dalam hatimu, apakah kau melihat ada orang yang


28/ lebih pantas memegang jabatan ini melebihimu?" "Aku tdk meragukan bahwa ada orang yang lebih baik katimbang aku." "Jawab pertanyaanku,


29/ wahai Umar, apakah engkau melihat di antara kaum muslimin setelah aku, ada orang yang lebih kuat katimbang dirimu dalam mempertahankan..


30/ kedaulatan mereka?" Umar menahan deras air matanya dan menjawab lirih, "Allahumma laa.. memang, sayang tidak ada." "Alhamdulillah!"


31/ "Tapi Anda harus bermusyawarah terlebih dahulu dengan orang2, wahai Abu Bakar." "Tentu. Aku akan melakukannya, Umar. Hambatan yang...


32/ terberat sudah kulalui. InsyaAllah yang lain akan lebih mudah." *** Kisah di atas aku nukil-sarikan dari serial "Malhamah Umar"nya Ali


33/ Ahmad Baktsïer. Siapa tahu itu bisa menjadi bahan renungan dalam suasana demam kekuasaan seperti sekarang ini. Wallahu a'lam.


*)
Benny Bendz On Twitter @bennybendz

Jumat, 12 April 2013

[Teknik] Service TV Power mati (Short)


Posting kali ini akan menjelaskan tentang pengalaman perbaikan pada Televisi Samsung model 14 inch untuk semua tipe chasis KS1A, untuk tipe chasis sendiri anda bisa lihat di bagian bawah PCB chasis biasanya di dekat Trafo FBT. Kebetulan untuk TV yang kemarin saya perbaiki adalah model 21 inch.

Gejala pada TV Samsung ini sendiri adalah power off, komponen yang sudah dicoba diganti adalah Tr Power 6810A yang setelah diganti baru ternyata short lagi, kemudian Deflection yoke juga diganti dengan yang baru namun ternyata masih menunjukkan kerusakan yang sama.

Anehnya pada saat TV dinyalakan tetapi dengan kondisi deflection yoke dicabut transistor power tidak putus / short lagi, setelah dicek ternyata kerusakan bukan pada bagian TR power atau deflection yoke melainkan pada capasitor horizontal 680pF 1K2V yang hambatannya sudah berubah walaupun tidak short.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar, bagian yang ditandai menunjukkan komponen yang saya maksud.
Tentu saja penyebab lain untuk kerusakan sejenis masih banyak, tetapi supaya anda tidak kehabisan stok TR power untuk kerusakan seperti ini saya sarankan anda juga membaca postingan saya yang terdahulu tentang Trik Mencegah Transistor Power Short. Ok sekian postingan kali ini semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.endydjubu.com

Benny Bendz On Twitter @bennybendz

Kamis, 11 April 2013

[Teknik] Membuat Switching Power Supply dari bekas Trafo TV

Power Supply dalam segala hal yang berbau elektronika sangat lah vital, karna tanpa Power Supply maka perangkat elekronika tidak akan bisa bekerja, yang namanya Power Supply tentu tidak lepas dari Trafo (Transformer). Trafo itu sendiri ada berbagai macam, dilihat dari kegunaannya ada Trafo Step-Up, Trafo Step-Down, diliat dari segi fisiknya ada yang dari inti besi dan ada dari yang dari inti ferite, dll. untuk membuat trafo kita harus mengetahui rumusnya, namun disini saya tidak akan membahas mengenai rumus membuat trafo, melainkan saya akan membagikan pengalaman saya dalam memanfatkan Trafo Switching bekas TV untuk di pergunakan menjadi Power Supply yang bisa dimanfaatkan untuk Power Supply Audio Power OCL dan keperluan lain yang memerlukan Power Supply. Awalnya saya terinpirasi dari sebuah SPK aktive (kalau tidak salah mereknya Polytron) dan saya liat tidak menggunakan trafo besi, melainkan Switching model seperti TV dan Transformernnya juga sebesar Trafo Sewitching TV 21 Inch, dan jenis Power audionya OCL pakai Transistor 4 biji yaitu TIP3055/TIP2955 masing-masing 2 biji, dan speakernya 4 buah masing-masing 8 Inch. Suara menggelaegar stabil, waktu musik berjalan saya coba ukur tegangan tetap mantap dan stabil. Kalau saya lihat pada SPK aktive model ini yang pakai Trafo besi stidaknya Trafo-nya sekitar 5A lebih mungkin 6-7A. Dibawah ini saya sempatkan jepret sebuah Amplifier yang menggunaka Switching Regulator, ini mirip dengan Rangkaian Power Supply Komputer, perhatikan gambarnya.
Atas dasar pengalalaman itulah maka muncullah ide untuk memanfatkan Trafo Switching TV dan untuk men-drivernya saya gunakan Switcing Power Supply Modul atau yang lebih dikenal dengan GACUN yang banyak di jual di toko elektronika dengan harga berpariasi skitar Rp. 22.500 sampai Rp. 25.000. Oke, kita lanjut saja. Lihat saja Sekemanya dibawah ini. Ada dua macam skema yang pertama tanpa rangkain Optocoupler dan yang kedua memakai rangkaian Optoupler Skematik dibawah ini adalah rangakaian Power Supply dengan memanfaatkan Trafo Switching bekas TV namum rangkaian Optocuplernya tidak digunakan, rangkaian ini sudah saya gunakan dan sering saya pasang pada Power Audio OCL, kadang juga saya rangkai untuk mengganti Trafo Besi pada SPK aktive jika Trafonya rusak atau terbakar. Hasilnya sama dengan menggunakan trafo biasa 5A, makanya saya sekarang ga pernah beli Trafo besi. Jika ingin mendapatkan Arus yang besar tentu mempergunakan Trafo Switcing yang besar dan kawat email yang besar atau terdiri dari kawat email kecil yang di gandeng dilillit bareng. Bagi shobat yang ingin mencoba silah kan di ikuti tahap-tahap nya. Skematik dibawah ini juga rangkaian Power supply dengan
memanfaatkan Trafo Switching bekas TV, namun rangkaian ini menggunakan Optocoupler sehingga tegangan lebih mantap dan stabil, tidak mengikuti tegangan input yang naik turun, rankaian ini juga akan protect jika tegangan ouput mengalami short.

Keterangan: Lilitan Primer adalah 110 lilit dan dibagi jadi dua bagian yaitu: P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm P2: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm Lilitan Sekunder S1: 24 lilit. Ø kawat email 1mm S2: 55 lilit. Ø kawat email 0.2mm Cara membuat lilitan Yang perlu mendapat perhatian dalam melilit ulang adalah lilitan searah jarum jam dan dililit serapi mungkin dan jangan sampai ada yang short. Cara membuat lilitannya adalah sebagai berikut: Buka koker ferite nya dan lilitan aslinya Buat lilitan baru, dimulai dengan lilitan Primer, P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm. Solderlah kawat pada tab yang tersedia dan mulailah melilit sampai itungan yang ke 55 kemudian solderlah ujung penghabisan pada tab yang ada. ingat dan tandai ujung awal liltan tadi, karna ujung itulah nanti yang akan disambungkan langsung ke positive 220v - 300v Dilanjutkan membuat liltan Skunder yang pertama, S1: 24 lilit. Ø kawat email 1mm. Liltan sekunder ini untuk mendapatkan tegangan ganda (24v - CT - 24v). Caranya: solderkan ujung kawat pada tab yang ada kemudian buat lilitan sebanyak 12 lilit kemudian solderlkanlah pada tab yang ada (tab ini adalah untuk CT/Centre Tab). kemudian lanjutkan 12 lilitan lagi. Bisa jugan dengan melilit dua buah kawat bareng 12 lilit kemudian ujung akhir kawat pertama di hubungkan dengan ujung awal kawat kedua pertemuan ini dinamakan CT (centre tab) Selanjutnya kita buat lilitan skunder yang kedua, S2: 55 lilit. Ø kawat email 0.2mm. Lilitan ini untuk mendapatkan tegangan 110 untuk rangkaian optocoupler jika akan menggunakannya, tapi jika tidak menggunakan rangkaian optocoupler maka lilitan ini ditiadakan saja Membuat lilitan untuk rangkaian tambahan, misalnya 12v untuk fan, 15-ct-15 untuk tone control, dll. cara melilit sama tapi gunakanlah kawat halus saja karna arus yang dibutuhkan kecil saja, jadi menggunakan kawat 0.2 saja sudah memadai. Jumlah lilitan nya adalah: 12volt liltannya sebanya 6 lilit. dan utuk rangkaian tone control biasanya dilengkapi dengan IC Regulator 7815 dan 7915 maka tegannya kita buat saja 18v-ct-18v. Untuk mendapatkan tegangan 18v-ct-18v langkanya sama dengan langkah no 3 tapi jumlah lilitannya 9 lilit Tab Setelah dirasa cukup dan selesai membuat lilitan Skunder nya, maka ditutup dengan liltan Primer yang kedua (P2: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm). Caranya: Solderlah ujung kawat yang mau dililit pada tab akhir liltan Primer yang pertama tadi, kemudian buat lilitan dengan rapi sebanyak 55 lilit dan solderlah ujungnya pada tab yan tersedia. tandai dan ingat bahwa ujung ini nantinya aka disambungkan ke rangkaian Switching Power Supply Modul pada kabel warna merah Setiap mendapat satu lapis lilitan, jangan lupa di beri isolasi, atau isolasi yang lama bisa di gunakan lagi. Selesai dah membuat lilitannya... gampang kan...??!! Nah... setelah diliat rangkaiannya, dan baca keterangannya sederhana saja kan??? cukup dibuat pakai PCB bolong aja bisa. Hanya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran juga kehati-hatian. Nih gambar rangkaian jadinya. Ini saya gunakan Trafo Switching TV 29 merek Cina. Rangakaian Penyerarah bagian outputnya tidak saya gabung, karna ini saya pasang untuk OCL 300watt yang langsung ada rangkaian dioda penyearah dan Elconya.

Dibawah ini adalah gambar Switching Power Supply Module, atau dikalangan teknisi sering disebut GACUN. yang di perlukan untuk Membuat Switching Power Supply dari bekas Trafo TV
Gambar dibawah ini adalah koker ferite yang sudah saya dibuka dan lilitan aslinya juga udah di buka
Gambar dibawah ini menunjukkan selesai membuat lilitan Primer pertama (P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm)
Cara melepas Ferite Sobat yang berhagian tentu mengalami kesulitan dalam melepas Ferite nya bukan...?? sama saya juga awalnya gitu, tapi setelah saya temukan tip dan triknya mudah sekali melepas Ferite tersebut ga sampai lima menit..Nih tak kasih ilmunya tapi jangan bilang bilang ya... klu ada yang tanya suruh aja kesini... heheh... Gini caranya: rebus air sampai mendidih kemudian masukkan trafo yang mau dilepas Feritenya kedalam air panas menggelegak tersebut, tunggu beberapa saat kira kira 1 menit, kemudaian ambil trafo menggunakan tang penjepit, jangan tunggu sampai dingin, justru masih dalam kadaan panas inilah kita mudah melepas feritenya karna parekatnya meleleh. Gunakan alat bantu tang dan obeng tipis untuk menarik ferit. Semoga berhasil… Tabel Kawat Email dan Kemampuannya
Semoga bermanfaat
sumber: http://starservicego.blogspot.com
http://skema-hd.blogspot.com

Benny Bendz On Twitter @bennybendz